Sabtu, 01 Oktober 2011

Hell-o World!

Hi people, long time no see yah?! Hahaha lama banget kalee.. Ckck menggila gini. Oke, pada mulanya gue sudah lama sekaliii tidak menulis diary ini, dikarenakan awalnya si program 'catatan satu' ini sudah expired dan memang saya akui perangkat lunak ini begitu praktis dan mudah digunakan sekaligus buat gue lebih 'berani' buat nulis lagi. Nah begitulah, akhirnya gue beli cd bajakan yang ga bisa diupdate demi menjalankannya lagi. Eh tau-tau setelah bisa nyala lagi, guenya malah mogok nulis, dikarenakan tak ada cerita yang 'mengganjal' untuk dimuntahkan dalam kertas digital ini, dan mungkin karna rentang waktu yang lama tidak menulis menyebabkan insting gue pun menurun *ceilah :p . Yah sudahlah basa-basinya, makin dipikir makin panjang trus pala gue mengepul asap entar..

Jadi sudah tau kenapa judulnya Hell-o World? Kalo tanpa tanda sambung ya taulah ya maksudnya selamat datang dunia, arti yang pertama ini buat gue sendiri yang akhirnya menjentikkan jari-jari manis, telunjuk, dan jari tengah pada keyboard putih ini lagi dan mulai mengalirkan buah pikiran,\ *alah.

Nah, yang kedua ini yang buat gue langsung tepat menuju laptop tanpa pikir panjang lagi walau sebenernya mesti istirahat karna besoknya masuk shift training pagi *eh, gue udah training loh! ->tar lanjut ceritanya tentang training yap :)

Gue seperti menyebutnya halo dunia neraka, mungkin tidak *sekencang/semenjurus itu (baca:loud/straight). Kenapa gue menyebutkan demikian; karna makin kesini semuanya berjalan, gue mendapatkan suatu hal, banyak cerita, banyak kejadian, bahwa dunia itu keras yah, sekeras batok kelapa *eh. Maaf banyak becandanya, menurut gue hal-hal yang terjadi disekitar kita banyak yang belum kita ketahui, belum terungkit, belum naik ke permukaan, bahwa disekitar bahkan di dekat kita pun ada loh yang struggle dengan hidupnya, berjuang hanya untuk menjadi ada, existence. Hanya untuk diakui, diperhatikan, disayangi, dan yang paling kuat yang pasti diinginkan semua insan manusia, dicintai.

Seperti yang sudah kita ketahui, manusia itu makhluk sosial, tak dapat berdiri sendiri, butuh orang lain. Dan ternyata dengan hubungan sosial yang rusak (broken relationship) , semua itu terlihat sadis, ada sesuatu dalam hati mereka yang tak dapat dibetulkan, diperbaiki dengan apapun, dan mungkin mereka akan bawa itu kemanapun mereka pergi, diberikan kepada orang terdekat mereka, melakukan kesalahan yang sama, semata-mata ingin balas dendam, yah apapun itu bisa terjadi. Bahkan sedikit yang bisa bertahan dan melakukan hal yang lebih baik supaya digenerasi berikutnya tidak akan merasakan hal yang sama dengan apa yang mereka rasakan sebelumnya, mereka perbaiki hal-hal yang salah, memenuhi yang kurang dan menjadikannya lebih indah, tapi itu hanya sepersekian saja, karna mereka tidak bisa melawan kegelapan (baca:shadow of his/her past).

Yeah, i know it's hard, it's super duper heavy to move. It's still going on, in my boarding house, in my training place, it's just make make eyes more widely open. It's really happening.

To see what the broken relationship will cause and create, really hurt me a lot. It's happen in front of my eyes, really close.

Oh ya, waktu gue bilang hidup itu sekeras batok kelapa, karna nyatanya sekeras apapun hidup itu kita bukan makhluk yang lemah kok dan menyerah saja pada nasib, pada keadaan, toh nyatanya batok kelapapun masih bisa dikupas dengan gigi, dan dengan kesabaran, ketangguhan, kita bisa loh tetap mendapat hasilnya yang menyegarkan dan mengenyangkan, jadi masih BISA kan.

Senin, 20 September 2010

Betapa Luasnya Dunia

Sebenernya banyak banget yang ingin gue share selama di Bali, saking banyaknya jadi amburadul, gue ga tau harus mulai dari mana. Dari gue baca nasional.is.me-nya Pandji sampe sekarang menemui seorang volunteer dari Australia dalam kelas bahasa inggris gue tadi sore.

Apakah kalian udah baca e-book tersebut?, nah kalo belum bacalah, saat itu juga lo bakal ngubah cara pandang lo terhadap Indonesia, tanah air yang selama ini lo pijaki dari lahir hingga sekarang. Personally, gue kagum banget dengan sesosok orang seperti dia, ga banyak orang yang punya kerinduan untuk meningkatkan rasa bangga dan cinta terhadap negara kita sendiri. Jujur saat baca tulisan tersebut.. gue merinding. Serasa gue melihat apa yang dia lihat tentang negara kita, merasakan apa yang saat itu dia rasakan, ditulis dengan sangat jujur dan mendalam, memang tulisan itu ga bisa bohong. Gue sangat merekomendasikan e-book ini untuk lo baca. Ini link buat downloadnya, selamat membaca.

Nah sekarang satu dari banyak hal lagi yang ingin gue ceritakan, dalam minggu teori, gue ada pelajaran bahasa inggris, biasanya sebelum masuk kelas gue nunggu di kantin sama anak-anak sekelas sampai jam masuk tiba. Kadang gue sering melihat dua ibu2 bule yang suka nongkrong bareng guru yang bernama pak Nengah, gue pikir mereka memang ada hubungan bisnis dalam pekerjaan ato apalah yang berurusan dengan tourism. Ternyata hari ini dalam pelajaran bahasa inggris, salah satu dari mereka sudah ada di dalam kelas dan semuanya kebingungan. Mrs. Stewart namanya, dia seorang volunteer yang suka liburan di Bali, seorang pengajar dalam bidang educational dan memberi training pada guru-guru dalam menghadapi murid yang punya bad behaviour, punya kerinduan untuk berbagi dalam hal English Language untuk orang-orang disini. Ia sangat ingin belajar tentang budaya dan kultur yang setiap kali membuatnya amazed. Saat itu kami diminta untuk memberikan segala macam pertanyaan untuknya supaya kemampuan kami dalam berbahasa akan meningkat. Dan akhirnya ia bercerita banyak tentang hidup, pengalaman, dan negara di mana ia tinggal.

Sekali lagi gue kagum dengan seorang yang punya pemikiran seperti itu. Di akhir pertemuan kami, dia juga memberi motivasi, apapun yang ingin lo lakukan, bayangkanlah dan berusahalah untuk menggapainya, maka itu akan menjadi realita. Dan saat itulah gue menyadari bahwa dunia tetap berjalan, banyak orang yang sedang melakukan apa yang mereka sukai, tujuan dari visi mereka, dan mengejar kepuasan hidup. Waktu ga akan berhenti dan terus berjalan, saat kita ga melakukan apapun, itu adalah suatu pemborosan. Mereka semua baik di Bali, Jakarta, Bandung, Makassar, Manado, Indonesia, Singapura, Malaysia, Perth, Australia, China, America, dan banyak diluar sana melakukan apa yang bisa mereka lakukan dengan hati dan komitmen, itu yang penting.

Jadilah sebuah sponge yang selalu ingin dibentuk, flexible dalam segala situasi, dan menyerap segala pembelajaran yang selalu ada dalam setiap aspek di sekitar kita.

Sabtu, 14 Agustus 2010

New Adventures

Well, setelah sekian lama gue ga ngepost lagi, ini adalah post pertama gue di kota Denpasar, Bali. Dan akhirnya gue pun memutuskan untuk melanjutkan perkuliahan disini karena gue merasa ini adalah tempat yang cocok buat gue untuk mematangkan diri dalam hal kemandirian tentunya. Karna gue ga punya sodara ato kenalan, maka gue pun ngekost, letaknya ga jauh dari kampus. Sori ga bisa cerita banyak kali ini, soalnya udah lama banget ga ngepost, jadi gue awali dengan foto dulu ya.









Ini foto-foto yang diambil selagi gue masih liburan bareng nyokap dan kakak gue, mereka ikut gue buat bantuin pindahan kost di bali.


Ingin sekali mulai aktif lagi dalam dunia blogging, soalnya dari dulu pengen banget lanjut, namun belum punya ide dan keberanian buat memulai lagi. Semua ini juga karna ada tambahan semangat dari seorang teman secara ga langsung di postnya. Semoga ini adalah awal yang baru di dunia perkuliahan dan terus tetap posting hal-hal baru yang gue dapet disini. Ada satu hal yang ingin gue lakukan yaitu observasi berjalan, tak tahu mengapa menamakannya demikian, yang pasti gue mau terus belajar dan dibentuk oleh hal-hal yang dapat membuat gue bertumbuh dan berkembang dalam segala aspek.


Segera membuka lembaran baru di tahap berikutnya dan tentu saja
akan terus mengingat halaman sebelumnya, segalanya. Thanks for everyone who
give many things and reminisce in my life :)


Sabtu, 10 April 2010

Nightside of The City


-all pics from google (aah, i want have a DSLR camera, so i can get the picture by myself)-


On Friday i went to Hotel Mulia to sleepover for 3 days. My family get the free charge ticket from my uncle. (of course i don't want to sleep in the hotel and pay for it. haha). In the otherside i feel so guilty to do this because next week i've many exam that i have to study hard for get the best score. And after many hours, i thought it's ok that i join to go there, because i want to refreshing and feel the new atmosphere in there. Then, after i watched movie with my sister, we went to home and prepared anything that we needed for. We also prepared our moms and dad things, because at that time they haven't return yet.

Next, we together went to the hotel and check-in. The key was entrusted to the bell service officer who kept the costumer's thing for someone. Then, my father just took the key from officer. After that, we went to the hotel's room that we stayed. I'm felt so pleased with all of the facilities.

On Saturday morning, i went to the Cafe for having a breakfast. I couldn't eat too much because my gut didn't feel well, but it was so delicious though. After our stomach full enough, we went back to our room. I want to study and prepare for the exams, but i didn't do it. I just surfing the internet and watching tv (feel so lazy this time). When i watching tv, suddenly i slept away without thinking about my assignment. And the result is, i already slept for many hours (so wasting of time). Then my uncle invite us to go out for dinner, he recommended the Kwang Tung porridge on Pecenongan. We all agreed for his idea.



The time now is 22.50, and we still going to eat outside! While we on the way to the restaurant, i saw many childs playing on the street. I thought they were street's childs who usually sing and play music for get money to continue their life. It's so peacefully when i saw them playing like the usual childrens whom got the better life. They're born and live without destiny i think, it's right that all of them want a wealthy life like the other people. Nevertheless, they can get the better future as good as them who already had everything. I believe that success it's not depend on their handicaps but in passion and efforts that will bring you forth to go through over your dreams.


NB: Good luck for you whom join the SIMAK UI on Sunday. Just bring your faith in your works. Whatever happens to you, trust me that will be the best things for you. Nights all :)

Rabu, 17 Februari 2010

Leisure Time

-Ancol bridge-
Bagi gue pagi dan malam hari adalah saat yang paling enak buat menjalani suatu hal yang menyenangkan. Pada pagi hari biasanya matahari mulai terbit dan gue suka sekali pemandangan saat itu. Udara pagi yang segar dan menyejukkan membuat tubuh kita terisi lagi oleh tenaga yang baru. Saat kita mendongak ke atas untuk memandang langitpun timbul rasa aman, damai, nyaman, dan menenangkan, karena gue sempat baca dari sebuah buku, saat kita melihat awan dan langit itu adalah saat dimana pikiran kita relax sejenak, that's a good idea when you're tired with not good situation which makes your mind rolling up and down.

-from some photoart sites-

Satu cara lagi yang biasa gue lakukan untuk mengistirahatkan pikiran gue saat semuanya berkumpul menjadi satu dan campur aduk, yaitu dengan berjalan kaki. Dulu banyak orang yang pergi ke suatu tempat dengan berjalan, namun kini berbeda. Saat kita berjalan kaki sambil melihat keadaan sekitar itulah yang bisa buat pikiran kita terbuka dengan dunialingkungan dimana kita tinggal dan menjalani hari. Gue sengaja turun dari angkot jauh sebelum rumah gue, dan masuk ke jalan kecil lalu berjalan kaki dengan santai. Banyak yang bisa gue perhatikan, seperti nature yang indah kayak pohon, bunga, rumput, dan juga bangunan tua yang ga teruruspun bisa jadi sasaran penglihatan. Dan yang terbaik bagi gue adalah kehidupan yang ada di dalamnya, melihat aktivitas warga sekitar yang full of life.


Gunakan hari-harimu dengan bijak, penuhilah dengan hal-hal yang menyenangkan hatimu dan orang lain di sekitarmu.

Rabu, 10 Februari 2010

Feel That Good Things Again

this time will be post in english, hope you'll like it..

On Saturday last week is the first time i didn't have to bimbel. Thankfully because of that, my family with me were planning to go to Ancol for jogging and doing some sport activities. I took the new bicycle that can be form more small to fit in the car. I really wanted to try that bike, because after we bought it, i haven't try that thing. After all, i tried that bike in Ancol. It's really fun cycling in Ancol, because this time, Ancol have a new bicycle track for the commuter. I just trailed that route, and it's really wonderful. I felt the winds touch me when i cycling all over the road. I just cycling when my family do some jogging and my father swimming in the beach. After two hours we spent in Ancol, my butt feel so hurt, because i didn't take rest and just playing all the time with the bike. It's feels good that morning.


-got this unique bike on google-

And then, we went back to home and i just waiting for the time we go to Wallstreet to have the social clubs. I booked two social clubs, there are watching movie and second it's about relationship with guest speaker. At one o'clock, my sister and i arrived on that place and just join the activities. And i knew the movie was Music and Lyrics. It's old movie, but i haven't watch it yet. It's about a man that have pop band background and want to be a star again after the band broke up. He trying to make a new song for Cora, who is the young rising singer at that time. But he realized, that he couldn't make it. After that, the lady who work for him as a gardener ( i don't know what's that call, she just take care the plants), she help him to make the lyric, because she has a great talent in making some good poem and sentences.
That film is so interesting and many inspiration there, it's about faithful, efforts, and romantic love. I like it, and i'm so happy that i can watched that movie for the first time.


For the second social club, i took the relationship topic with guest speaker. The guest speaker is a psychologist and she presenting about relationship in many ways. She told us how to make a good relationship with couple, friends, and family. It's a good experience we had. And then, the cool thing is, when we got on the group and she gave the case in relationship and we analyze it together. It's fun thing to make advice in many case. I like it very much, because i found that feel again. Not just learning english in here, but i learning how to make a good things in my life. I learning the point of view of everyone in here, it's very open and interesting.
Over all i like this day very much, many situations in this day make my strange good feeling came out again.

Sometimes your heart tell you to do somethings, and just do it whatever, whenever, and wherever your heart telling you to do so.

Rabu, 20 Januari 2010

Cobalah Melangkah


Pengalaman ini masih fresh sekali from the refrigerator dingin-dingin gimana gitu. Tadi siang menjelang sore, gue pun pulang naik angkot. Memang pada awalnya gue merasa ada yang janggal dan ternyata kejadian tersebutpun terjadi. Begini awalnya, gue pun naik angkot no 29 setelah gue lama menunggu di pinggir jalan, sebenernya udah banyak angkot yang lewat, tapi gue cuma ingin menunggu saja disana, banyak angin sepoi-sepoi yang suasananya tenang dan damai disamping suara klakson mobil bersaut-sautan.

Dalam perjalanan gue cuma melihat-lihat sekeliling sampai akhirnya gue sampai di spot komunitas tersebut. Gue juga ga tau tentang mereka, tapi yang gue tau selama ini mereka mengamen di angkot-angkot yang kebetulan lewat dan terdapat lampu merah di sana. Saat kendaraan berhenti mereka pun mulai mengamen. Dan kali ini dua orang dari mereka mengamen di angkot yang gue naiki. Gue jarang mendengarkan lagu yang kali ini mereka bawakan, karena biasanya yang dibawakan adalah lagu tentang anak jalanan. Mereka pun mulai bernyanyi dan jaraknya dekat sekali dengan tempat duduk gue. Setelah selesai bernyanyi, mereka pun meminta uang, sebelumnya mereka bilang dengan hormat bapak ibu sekalian ikhlas dengan apa yang diberikan, kira-kira begitu. Dan tangannya pun diarahkan ke gue, dan ke penumpang yang lain, tapi kami semua ga ada yang memberikannya. Mereka terlihat sinis karena ga diberi apa-apa. Dan yang mengejutkan saat mereka mulai keluar, mereka mengatakan hal yang ga perlu dikatakan saat ini lagi,"dasar pelit semua, apalagi yang cina masih ngebeda-bedain ras orang, dasar rasis!". Gue ga dapat berkata-kata lagi, gue kaget banget mereka sampai bilang kayak gitu, dan memang perkataan itu ditujukan pada gue, soalnya yang paling kliatan mukanya ya gue. Tapi yang pasti gue ga masukin perkataan tersebut dalam hati, apalagi gue ga melakukan hal yang salah koq. Dan gue juga mau bilang kalau gue bukan orang cina, gue orang Indonesia, makanya itu gue ga memberi apapun ke mereka. Justru orang cina asli yang bakal ngasi duit ke mereka kali ya, sayang sekali teman.

Gue ga kasih apa-apa ke mereka karena banyak alasan, mereka masih muda dan bisa bekerja di tempat yang layak bukan ngamen seperti itu. Mungkin orang-orang yang lain juga berpikiran yang sama kayak gue, makanya mereka juga ga ngasih. Gue memang ga tau apa-apa tentang mereka, tentang masa lalu mereka, mengapa mereka menjadi seperti itu, dan banyak hal yang sedang mereka pikirkan saat itu. Yang gue tau mereka sebenarnya bisa melakukan apa yang mereka inginkan untuk jadi lebih baik, dan cukup percaya akan diri sendiri bahwa mereka bisa menjadi apapun yang mereka inginkan untuk jadi orang sukses dan bahagia. Gue tahu hal itu ga mudah untuk dijalanin, gue dan banyak orang di luar sana pun sedang memperjuangkan impian kami.

Saat kau menerima keadaanmu sekarang apa adanya, maka kau akan melangkah jauh lebih dekat.